Grup kesenian adalah himpunan individu yang membentuk paguyuban, komunitas, atau organisasi seni budaya dan seni pertunjukan, bersifat kolektif, dan menyelenggarakan kegiatan seni secara terstruktur maupun insidental. Bentuknya dapat berupa paguyuban seni tradisi, kelompok seni modern, atau organisasi seni pertunjukan yang diakui dalam administrasi pemerintah untuk kepentingan penilaian, pendaftaran, pemberian penghargaan, dan pelestarian seni.
Data Resource
Metadata
| Produsen Data | Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga |
| Konsep | Grup Kesenian |
| Metode Perhitungan | Total Grup Kesenian / Total Penduduk * 1000 |
| Ukuran | Rasio |
| Satuan | % |
| Klasifikasi | Wilayah |
| Periode Data | Tahunan |
| Kode SDSN | - |
| Sumber Rujukan | Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 83 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pemberian Penghargaan di Bidang Kebudayaan |
Grup kesenian adalah himpunan individu yang membentuk paguyuban, komunitas, atau organisasi seni budaya dan seni pertunjukan, bersifat kolektif, dan menyelenggarakan kegiatan seni secara terstruktur maupun insidental. Bentuknya dapat berupa paguyuban seni tradisi, kelompok seni modern, atau organisasi seni pertunjukan yang diakui dalam administrasi pemerintah untuk kepentingan penilaian, pendaftaran, pemberian penghargaan, dan pelestarian seni.
Data Resource
Metadata
| Produsen Data | Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga |
| Konsep | Grup Kesenian |
| Metode Perhitungan | Total Grup Kesenian di Kabupaten Ponorogo |
| Ukuran | Total |
| Satuan | Grup |
| Klasifikasi | Wilayah |
| Periode Data | Tahunan |
| Kode SDSN | - |
| Sumber Rujukan | Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 83 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pemberian Penghargaan di Bidang Kebudayaan |
Gedung kesenian merupakan fasilitas yang disediakan untuk mendukung kegiatan seni dan budaya, seperti pertunjukan, pameran, dan kegiatan kreatif lainnya. Fasilitas ini termasuk dalam kewenangan pemerintah daerah untuk disediakan dan dikelola dalam rangka pemajuan kebudayaan.
Data Resource
Metadata
| Produsen Data | Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga |
| Konsep | Gedung Kesenian |
| Metode Perhitungan | Total jumlah gedung kesenian / total penduduk * 1000 |
| Ukuran | Rasio |
| Satuan | % |
| Klasifikasi | Wilayah |
| Periode Data | Tahunan |
| Kode SDSN | - |
| Sumber Rujukan | Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan |
Gedung kesenian merupakan fasilitas yang disediakan untuk mendukung kegiatan seni dan budaya, seperti pertunjukan, pameran, dan kegiatan kreatif lainnya. Fasilitas ini termasuk dalam kewenangan pemerintah daerah untuk disediakan dan dikelola dalam rangka pemajuan kebudayaan.
Data Resource
Metadata
| Produsen Data | Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga |
| Konsep | Gedung Kesenian |
| Metode Perhitungan | Total Gedung Kesenian di Kabupaten Ponorogo |
| Ukuran | Total |
| Satuan | Unit |
| Klasifikasi | Wilayah |
| Periode Data | Tahunan |
| Kode SDSN | - |
| Sumber Rujukan | Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan |
Aktivitas untuk mempertunjukkan dan mengapresiasi karya seni dan budaya dalam berbagai bentuk seperti upacara adat, pameran, pertunjukan, lomba, pergelaran, dan festival itu sendiri yang bertujuan memajukan kebudayaan Indonesia.
Data Resource
Metadata
| Produsen Data | Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga |
| Konsep | Festival Seni Budaya |
| Metode Perhitungan | Total Festival Seni Budaya di Kabupaten Ponorogo |
| Ukuran | Total |
| Satuan | Kegiatan |
| Klasifikasi | Wilayah |
| Periode Data | Tahunan |
| Kode SDSN | - |
| Sumber Rujukan | UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan |
Daerah tujuan pariwisata yang selanjutnya disebut Destinasi Pariwisata adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas, serta masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya kepariwisataan.
Data Resource
Metadata
| Produsen Data | Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga |
| Konsep | Destinasi Wisata |
| Metode Perhitungan | Total Destinasi wisata di Kabupaten Ponorogo |
| Ukuran | Total |
| Satuan | Unit |
| Klasifikasi | Wilayah |
| Periode Data | Tahunan |
| Kode SDSN | - |
| Sumber Rujukan | Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan |
Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan.
Data Resource
Metadata
| Produsen Data | Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga |
| Konsep | Cagar Budaya |
| Metode Perhitungan | Total Cagar Budaya di Kabupaten Ponorogo |
| Ukuran | Total |
| Satuan | Unit |
| Klasifikasi | Wilayah |
| Periode Data | Tahunan |
| Kode SDSN | - |
| Sumber Rujukan | Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya |
Aset nasional dan aset potensial yang belum tergali dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata, dengan partisipasi masyarakat dalam memelihara, mengembangkan, dan melestarikan potensi wisata.
Data Resource
Metadata
| Produsen Data | Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga |
| Konsep | Potensi wisata |
| Metode Perhitungan | Jenis Potensi Wisata di Kabupaten Ponorogo |
| Ukuran | - |
| Satuan | - |
| Klasifikasi | Jenis |
| Periode Data | Tahunan |
| Kode SDSN | - |
| Sumber Rujukan | UU No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan |
Definisi Obyek Wisata yang berlaku saat ini menurut peraturan aktif di Indonesia telah menggunakan istilah “Daya Tarik Wisata". Daya Tarik Wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan.
Data Resource
Metadata
| Produsen Data | Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga |
| Konsep | Obyek Wisata |
| Metode Perhitungan | Total Obyek Wisata di Kabupaten Ponorogo |
| Ukuran | Total |
| Satuan | Obyek |
| Klasifikasi | Wilayah |
| Periode Data | Tahunan |
| Kode SDSN | - |
| Sumber Rujukan | UU No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan |
Daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi tujuan kunjungan wisatawan.
Data Resource
Metadata
| Produsen Data | Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga |
| Konsep | Daya Tarik Wisata |
| Metode Perhitungan | Total daya tarik wisata di Kabupaten Ponorogo |
| Ukuran | Total |
| Satuan | Obyek |
| Klasifikasi | Wilayah |
| Periode Data | Tahunan |
| Kode SDSN | - |
| Sumber Rujukan | UU No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan |